Wednesday, July 22, 2015

Bye Bye Magdeburg, See You When I See You

Akhirnya sampailah saya di penghujung waktu dimana saya harus kembali ke tanah air. 22 Januari 2005 pagi, bersama-sama dengan Dini yang juga kembali ke tanah air, kita berangkat dari stasiun kereta Magdeburg untuk langsung menuju kota Frankfurt. Senang karena pada akhirnya saya bisa kembali bertemu dengan keluarga dan juga kepada sang calon bayi yang pada saat itu usia kandungan istri sudah mencapai 3 bulan. Ingin segera sampai dan melepas rindu dengan seluruh keluarga yang ada di Jakarta. Namun bersamaan dengan rasa senang tadi, tidak dapat terhindarkan juga rasa sedih karena harus meninggalkan semua yang telah menemani saya selama 1 tahun ini di Magdeburg. Semua suka dan duka yang saya alami selama menempuh pendidikan di Magdeburg ini akan saya tinggalkan untuk menghadapi kehidupan baru yang akan saya hadapi setelah ini. 

Thursday, April 9, 2015

My Farewell Feast


Hari ini adalah tanggal 20 Januari 2005, 2 hari menjelang saya pulang kembali ke tanah air, ke keluarga, dan kembali ke kehidupan nyata. Yap, ini adalah 2 hari terakhir saya tinggal di Magdeburg karena pada tanggal 22 Januari 2005 saya akan meninggalkan kota dan teman-teman QSE angkatan 2003 seperjuangan yang masih tersisa di kota ini. Saat ini yang masih tersisa setelah saya kembali nanti adalah Abung, 'M' dan Patel. Sementara rekan-rekan QSE lain telah lebih dulu kembali ke negara masing-masing. Satu setengah tahun yang penuh dengan perjuangan, kegembiraan, dan penuh dengan kesan-kesan tersendiri telah menjadi sebuah pengisi dari sedikit celah di dalam memori yang tak akan pernah saya lupakan. Dan untuk menutup satu seri memori ini, sebuah farewell party dengan teman-teman Magdeburg sepertinya menjadi sesuatu yang cukup berkesan. 

Tuesday, April 7, 2015

Berlin Trip - 14 Maret 2004

Masih seputar jalan-jalan di akhir pekan. Kali ini tim jalan-jalan beranggotakan teman-teman QSE (saya, Havek dan Abung) dan dari kelas CPE (Coy dan 1 wanita saya lupa namanya) memutuskan untuk mengunjungi kota Berlin. Selama ini kita memang belum bisa menikmati kota Berlin cukup lama dan mumpung teman-teman sedang bersemangat untuk jalan-jalan, maka berangkatlah tim WET kami pada hari Minggu, 14 Maret 2004. Dan pada kesempatan ini kita juga mencoba jalur wisata yang dapat dilalui menggunakan bis umum yang sudah cukup dikenal dengan baik oleh para turis, yaitu bis nomor 100.

Tuesday, March 31, 2015

Dresden Trip - 4 May 2004

Menjelang musim semi di awal Mei 2005, di kala temperatur semakin hangat adalah waktu yang pas untuk kembali jalan-jalan akhir pekan menggunakan WET. Namun jalan-jalan kali ini saya hanya bertiga saja dengan Dina dan Cartoon, karena teman-teman lain sedang kurang bersemangat untuk travelling. Akhirnya kita putuskan untuk mengunjungi kota Dresden yang terkenal dengan obyeknya berupa kastil dan juga Leipzig. Kebetulan sekali karena saat pertama kali saya mengunjungi Dresden adalah saat musim dingin lalu, sehingga kurang dapat menikmat perjalanan dengan nyaman. Maka hari Sabtu, 4 Mei 2005 berangkatlah kami bertiga menggunakan kereta Regional Express (RE).

Potsdam & Weimar Trip - 6 Maret 2004


Enaknya memiliki teman seperti Dina yang gemar travelling, adalah kita tinggal menyiapkan diri, beli WET (Wochen Ende Tiket), bawa bekal, dan terakhir adalah tinggal ngikut kemana Dina pergi. Dan jika sudah punya WET akan sangat sayang kalau juga tidak dimanfaatkan secara maksimal, yaitu digunakan untuk berlima. Maka kali ini kita ikut usulan Dina untuk plesiran di hari Sabtu tanggal 6 Maret 2004 ke suatu kota kecil yang terletak sebelum kota Berlin yang bernama Potsdam. Dan setelah Potsdam, tujuan berikutnya yang akan kita kunjungi adalah Weimar, sebuah kota kecil di bagian tengah sebelah timur Jerman. Rute perjalanan ini cukup untuk dilalui selama 1 hari penuh mulai dari pagi hingga tiba kembali ke Magdeburg malam hari.

Wednesday, May 23, 2012

Malam Tahun Baru di Hamburg


Malam tahun baru 2003 adalah tahun baru pertama saya di Jerman. Karena di Magdeburg suasana tahun baru pasti tidak akan terasa ramai berhubung Magdeburg termasuk kota yang bukan menjadi kota tujuan utama para turis, maka saya dan teman-teman QSE seperti Abung, Havi dan Meta berniat menghabiskan malam pergantian tahun ini di kota lain sembari mencari suasana kota yang lain. Kali ini tujuan kita adalah Hamburg, dimana di sana terdapat teman Havi yang juga sedang mengambil pendidikan S2 di Northern Institute of Technology, Hamburg Harburg (NIT HH). 

Tuesday, May 22, 2012

Dresden Trip, 27 Desember 2003


Trip ke Dresden ini adalah sambungan perjalanan akhir pekan kita setelah mengunjungi kota Leipzig bersama keluarga Henri, Jupi dan Dina. Kunjungan ke Leipzig tidak membutuhkan waktu lama berhubung lokasi pusat kota tua yang menjadi tujuan utamanya terletak tidak jauh dari stasiun kereta. Jadi setelah puas menikmati kota Leipzig, kita langsung menuju kota Dresden yang terletak kurang lebih 80 km dari Leipzig.

Leipzig Trip - 27 Desember 2003

Setelah seminggu sebelumnya saya, Henri dan istri melakukan trip ke Berlin, kali ini kita melakukan perjalanan akhir pekan ke arah Tenggara, yaitu ke kota Leipzig yang berjarak sekitar 100 km, dan kota Dresden yang berjarak sekitar 180 km dari Magdeburg. Kali ini selain dengan pasangan keluarga Henri, turut serta Jupi (Yupiter Manurung) dan Dini dalam jalan-jalan kita kali ini. Jupi adalah mahasiswa S3 yang sedang mengambil program Doktor, sementara Dini adalah mahasiswa seangkatan saya yang sedang mengambil program S2 Teknik Kimia di OvG Magdeburg. Karena kita menggunakan kembali tiket perjalanan akhir pekan yang terkenal yaitu Wochenende Ticket, jadi dengan berlima kita hanya cukup membeli 1 tiket untuk bisa berjalan-jalan menggunakan kereta dan beberapa fasilitas secara grati selama 1 hari penuh.

Berlin Trip 1 - 20 Desember 2003

Ini adalah sedikit cerita dari perjalanan pertama saya di Jerman setelah tiba di Magdeburg. Dalam perjalanan ini, saya diajak oleh sepasang pelajar Indonesia yang juga tinggal di gedung asrama yang sama dengan saya, yaitu Henri dan istrinya. Biasanya jika kita ingin melakukan perjalanan ke tempat-tempat lain di luar Magdeburg, maka waktu yang paling tepat adalah hari Sabtu dan Minggu. Karena selain memanfaat waktu akhir pekan, kita juga bisa memanfaatkan karcis 'Akhir Pekan' atau yang dikenal dengan sebutan Wochenende Ticket dimana karcis ini dapat digunakan hingga 5 orang selama satu hari penuh di Sabtu dan Minggu, untuk mengunjungi berbagai tempat di wilayah Jerman. Dan di acara jalan-jalan ini, Henri dan istri mengajak saya mengunjungi kota Berlin yang hanya berjarak sekitar 1 jam 45 menit dari Magdeburg.

Thursday, April 12, 2012

Pengumpulan Dana Bagi Korban Tsunami di MENSA

Awal tahun 2005 merupakan saat-saat Indonesia mengalami kesedihan yang luar biasa, yaitu saat terjadinya musibah Tsunami Aceh di bulan Januari 2005. Saat kejadian berlangsung, saya mengikuti berita dan laporannya melalui siaran CNN yang kebetulan tersedia di asrama. Sungguh sebuah musibah besar yang merengut lebih dari 200 ribu jiwa manusia dengan korban terbesar ada di Propinsi NAD. Besarnya dampak yang diakibatkan dari musibah ini pun mengakibatkan banyaknya simpati masyarakat dunia, termasuk juga kami para mahasiswa Indonesia yang sedang berada di negeri seberang. Dan sebagai simpati terhadap para korban Tsunami Aceh ini, mahasiswa Indonesia di Magdeburg bersama-sama dengan IKUS (perhimpunan mahasiswa internasional di OvG Universitat Magdeburg) menggalang acara pengumpulan dana di MENSA atau kantin mahasiswa pada tanggal 19 Januari 2005.

Wednesday, April 11, 2012

My Defense

Akhirnya masa penantian pun tiba, dimana thesis yang kubuat selama beberapa bulan dan sempat mengalami kesulitan dan berganti Professor Pembimbing, maka tanggal 20 Desember 2004 saya maju untuk melakukan Defense (sidang thesis) di depan para penguji yang terdiri dari Professor Wisweh sebagai Professor pembimbing, Asisten Pembimbing yaitu Jupiter Manurung (teman kita sendiri dan juga mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil progam studi S3), beserta 1 orang dosen tamu rekan dari Prof. Wisweh.

Farewell Helen dan pak Zaeni

Tidak terasa waktu telah mendekati penghujung tahun 2004. Kembali kita memasuki musim dingin saat pertama kali saya tiba di Magdeburg satu tahun yang lalu di bulan Oktober 2003. Dan di penghujung tahun 2004 ini, semakin bertambah pula rekan-rekan kami di Magdeburg yang meninggalkan kota ini untuk kembali ke negaranya masing-masing karena telah menyelesaikan studi dan tugas akhirnya. Di bulan November 2004 ini giliran salah satu rekan QSE kami yaitu Helen yang berasal dari RRC dan juga pak Zaeni, mahasiswa Doktoran yang telah menyelesaikan program studi S3-nya setelah lebih dari 5 tahun tinggal menetap di Magdeburg.


Sunday, October 30, 2011

Defense-nya Abung dan Havek

Defense adalah istilah yang umumnya kita kenal sebagai 'sidang' tesis. Demikian pula di QSE, sebagai materi terakhir program untuk bisa mendapatkan gelar Master, seluruh siswa QSE wajib lulus dan maju untuk mempertahankan tulisan pada tesis nya dalam sebuah defense. Defense ini umumnya dihadiri oleh beberapa dosen termasuk dosen pembimbing, ataupun para asisten siswa PhD dari jurusan dimana obyek tesis tersebut kita ambil. Nah, di bulan Oktober 2004 ini kawan-kawan QSE yang siap untuk maju adalah Abung dan Havek. Mereka semua telah berhasil menyelesaikan seluruh mata kuliah QSE dan tesis nya dan siap untuk memperoleh geral Master mereka.

My Small Birthday Party

Tau-tau sudah tanggal 22 September 2009, dan tidak terasa sudah hampir 1 tahun berada di Magdeburg dan sudah kembali berulang tahun. Tapi kali ini ulang tahun saya dirayakan bersama rekan-rekan QSE dan istri tercinta di sebuah kamar asrama nomor 153, Uni Hotel, Walther-Rathenau Strasse 19. Dengan menu seadanya berupa spagethi Bollognaise dan salad, saya dan istri menikmati makan malam bersama dengan rekan-rekan seperti Abung, Havek, Adi, Coy, Meta pak Zaeni dan pak Asrial. Walaupun jauh dari keluarga besar, kehadiran rekan-rekan yang sudah seperti keluarga ini sudah cukup untuk memberikan kebahagiaan bagi saya dan istri. Kapan ya bisa seperti ini lagi....kangen rasanya jika melihat kembali foto-foto ini. 



Thursday, October 27, 2011

Farewell Dhina

As time goes by, we start leaving Magdeburg....yup, waktu nya menempuh ilmu sudah mendekati akhir. Setidaknya itu yang dialami Dhina, salah satu rekan QSE yang di bulan September 2009 telah berhasil menyelesaikan program ini termasuk tesis nya. Dhina merupakan salah satu siswa QSE tercepat yang menyelesaikan program dibandingkan dengan pelajar lainnya. Dan berhubung kita tinggal di asrama yang sama, Uni Hotel, maka Dhina menyempatkan untuk membuat acara Farewell kecil-kecilan dengan beberapa tetangga kamar-nya yang juga sesama siswa QSE seperti rekan kita dari Ethiopia, Thailand, China dan tentu saja Indonesia.

Wednesday, October 26, 2011

Jalan-jalan Pertama Dengan Istri Tercinta

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga. Setelah sekian lama menunggu kedatangan sang Ratu, di bulan September istri tercinta akhirnya bisa datang berkunjung ke Magdeburg selama 3 bulan. Wahhh...happy banget deh rasanya dikunjungi istri, selain menambah semangat belajar juga sekalian melepas rindu karena lebih dari 6 bulan tidak ketemu. Istri mengambil cuti tanpa upah (unpaid leave) dari kantor-nya dan memanfaatkan waktu maksimal dari visa Jerman untuk kunjungan wisata selama 3 bulan melalui bantuan Einladung atau undangan yang dibuat oleh salah satu teman di Berlin (thanks to Yusuf Boenyamin). Dan untuk memperkenalkan sedikit sisi kota Magdeburg, maka suatu sore di tanggal 8 September 2009, jalan-jalanlah kita mengitari jalan setapak yang berada tidak jauh dari Uni Hotel. 

Wednesday, September 28, 2011

International Day at the Zoo, Agustus 2004

Setelah satu bulan sebelumnya di area kampus diadakan International Day, tepatnya di bulan Juli, di bulan Agustus giliran pihak kota Magdeburg yang menyelenggarakan acara serupa namun dengan mengambil tempat di Zoologischer Garten Magdeburg atau Kebun Binatang kota Magdeburg. Mirip dengan acara serupa yang diadakan pihak kampus tetapi kali ini kita hanya menampilkan budaya Indonesia dalam bentuk dokumentasi, pamflet, brosur, serta sumbangan tarian budaya. Tidak lagi menyuguhkan sajian khas Indonesia. Dan pada acara kali ini, sumbangan kesenian juga diberikan oleh Kedutaan Besar Jerman dengan mengirimkan 2 buah tarian. 1 tarian dalam bentuk grup dan 1 tarian berupa tarian solo.

Thursday, September 15, 2011

International Day, Juli 2004


Universitas OvG sebagai salah satu universitas memiliki cukup banyak siswa internasional, memiliki satu acara tahunan yang diadakan oleh pihak kampus bagi para pelajar asing yang disebut sebagai "International Day". Acara ini berupa pameran atau eksebisi dimana para siswa dari masing-masing negara dapat memamerkan beraneka ragam budaya termasuk masakan khas-nya, peragaan seni dan tari. Di tahun 2004 ini, siswa Indonesia juga ikut mengambil bagian dengan menyuguhkan beberapa masakan tradisional serta beberapa brosur yang memberikan informasi seputar pariwisata di Indonesia, serta pertunjukan tari hasil bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin beserta peralatan gamelan Bali.

Thursday, May 26, 2011

Grillen, 29 Mei 2004

It's Summer!! Time for garden party!!....Dengan datangnya musim semi dan dengan kondisi cuaca dan suhu yang sangat bersahabat, maka saatnya buat kita-kita yang ada di Magdeburg melakukan acara yang hampir setiap tahun diadakan oleh para mahasiswa di sini, yaitu pesta barbekyu atau yang dikenal dengan sebutan dalam bahasa Jerman...Grillen. Tahun ini adalah musim semi pertama saya (yang juga terakhir) selama sekolah di Magdeburg, jadi kesempatan acara Grillen sudah pasti tidak akan dilewatkan. Dengan mengambil tempat di area dekat lapangan volley di samping Wohnheim 2 yang cukup teduh dan dengan pepohonan yang rindang, serta tidak jauh dari asrama seandainya membutuhkan sesuatu, Grillen tahun ini diadakan dengan menu seadanya namun istimewa, yaitu sate buatan sendiri dengan tambahan menu sosis.

Pekan Olah Raga PRIMA, 15-16 Mei 2004

Jerman merupakan salah satu negara tujuan pelajar yang tergolong favorit bagi mahasiswa Indonesia. Maka tidak heran jika jumlah pelajar Indonesia di Jerman tergolong sangat banyak. Karena banyaknya jumlah pelajar tersebut maka banyak pula acara yang diadakan diantara para pelajar Indonesia tersebut, salah satunya adalah Pekan Olah Raga PRIMA yang diadakan setiap tahun sekali. Pada tahun 2004 ini, saya dan rekan-rekan mahasiswa Magdeburg juga berkesempatan ikut serta di dalam ajang olah raga tahunan yang diadakan di kota Darmstadt, salah satu kota favorit tujuan pelajar Indonesia di Jerman. Acaranya sendiri diadakan pada tanggal 15-16 Mei 2004 di area olah raga milik TU Darmstadt.

Kunjungan ke Lisa dan Helmut


Di pertengahan bulan April 2004 dimana suhu udara sudah lebih hangat karena mendekati musim panas, kami para penghuni kota Magdeburg mendapatkan undangan dari salah satu keluarga yang tinggal di sebuah kota kecil tidak jauh dari Magdeburg. Sang istri adalah orang Indonesia asli bernama Lisa yang bersuamikan seorang Jerman, Helmut, yang kebetulan sering berkunjung ke Magdeburg untuk sekedar berkunjung ataupun membeli beberapa kebutuhan di sini. Karena sering-nya berkunjung ke Magdeburg, maka beliau juga mengenal beberapa warga Indonesia yang telah lama tinggal di sini seperti pak Zaeni, pak Muharam dan bapak-bapak lainnya. Keluarga ini mengundang kami semua para mahasiswa Magdeburg untuk sekedar berakhir pekan di rumah mereka sekaligus bersantap siang bersama dan mengunjungi kota tempat mereka tinggal. Sayangnya saya lupa nama kota tersebut, kota yang menurut saya cukup unik dan terlihat sangat tenang.

Thursday, November 11, 2010

'After Exam' Party


Umumnya saat-saat menjelang ujian adalah saat kita semua berjibaku dengan materi-materi yang bertumpuk dan membingungkan. Tidak heran jika selama musim ujian kita semua selalu mengalami kelelahan setelah menghapal sekian banyak pelajaran dan juga melakukan study group berulang kali untuk sebisa mungkin berhasil pada kesempatan ujian pertama. Karena bila gagal, berarti kita harus mengulang persiapan ujian tersebut sendirian dimana teman-teman kami yang lain sedang bersenang-senang dan bepergian saat libur. Jadi, tidaklah heran saat ujian berakhir, beberapa dari kami sering melakukan pesta makan-makan di salah satu tempat tinggal teman-teman QSE untuk melepas semua ketegangan dan kepenatan yang terjadi selama musim ujian, yang saya sebut dengan istilah After Exam party.

Wednesday, November 10, 2010

Belajar Bareng di IBZ Library


Di sudut dari area asrama Studentenwerk, terdapat satu bangunan yang bentuknya cukup unik yang berbentuk tabung yang disebut sebagai IBZ Guest house. Pada waktu itu, IBZ merupakan guest house yang diisi oleh tamu-tamu dari Universitas OvG yang memiliki kriteria tertentu, seperti misalnya Doktor dan Profesor tamu, mahasiswa khusus yang tinggal hanya untuk beberapa waktu, dsb. Namun karena kondisi tertentu, maka ada kalanya IBZ Guest house ini juga diberikan kepada mahasiswa S2 maupun S3 yang menjani pendidikannya sambil membawa keluarga. Salah satu dari tamu ini kebetulan adalah rekan sekelas kami di QSE yaitu Ferras Taweil, seorang Perwira Angkatan Udara Jordania, yang harus membawa serta keluarganya selama perkuliahan. Karena sebagai penghuni IBZ Guesthouse, maka Ferras berhak menggunakan fasilitas yang ada di Guest House tersebut yang salah satunya adalah ruang perpustakaan dimana sempat kami gunakan untuk belajar bersama.

HUT Catoon

Buat kami para mahasiswa kos-kosan yang tinggal di kota seperti Magdeburg, selain acara TV berbahasa Jerman dan mengandalkan saluran CNN, hiburan lainnya adalah kumpul-kumpul bersama sesama mahasiswa Asia lainnya termasuk pada saat hari Ulang Tahun. Kali ini di bulan Februari, giliran Catoon, salah seorang mahasiswi asal Thailand yang merayakan hari ulang tahunnya yang ke 25. Karena kedekatan hubungan antara mahasiswa Asia di Universitas ini khususnya di jurusan QSE, maka Catoon mengundang beberapa dari kami mahasiswa Indonesia dan juga salah satu rekan kami dari Srilanka yang kebetulan tinggal bersebelahan dengan Catoon.

Wednesday, November 3, 2010

It's Snow time!!


Maklum, ini pengalaman pertama tinggal di daratan Eropa, jadi pastinya banyak sesuatu yang merupakan pengalaman pertama juga....dan salah satunya adalah melihat yang namanya SALJU!! Semua kawan di QSE yang baru pertama kali tinggal di Eropa juga menantikan hal yang sama. Begitu titik-titik salju mulai turun, adalah saat kami sedang belajar di ruang kelas QSE di waktu sore hari. Surprise rasanya melihat salu yang lembut seperti es serut, turun dari langit dengan jumlah tak terhingga. Perubahan yang juga terasa saat salju mulai turun dengan lebat di Magdeburg adalah, suhu yang lebih hangat bila dibandingkan dengan beberapa waktu sebelumnya saat awal musim dingin yang penuh dengan hembusan angin.