Tuesday, May 22, 2012

Berlin Trip 1 - 20 Desember 2003

Ini adalah sedikit cerita dari perjalanan pertama saya di Jerman setelah tiba di Magdeburg. Dalam perjalanan ini, saya diajak oleh sepasang pelajar Indonesia yang juga tinggal di gedung asrama yang sama dengan saya, yaitu Henri dan istrinya. Biasanya jika kita ingin melakukan perjalanan ke tempat-tempat lain di luar Magdeburg, maka waktu yang paling tepat adalah hari Sabtu dan Minggu. Karena selain memanfaat waktu akhir pekan, kita juga bisa memanfaatkan karcis 'Akhir Pekan' atau yang dikenal dengan sebutan Wochenende Ticket dimana karcis ini dapat digunakan hingga 5 orang selama satu hari penuh di Sabtu dan Minggu, untuk mengunjungi berbagai tempat di wilayah Jerman. Dan di acara jalan-jalan ini, Henri dan istri mengajak saya mengunjungi kota Berlin yang hanya berjarak sekitar 1 jam 45 menit dari Magdeburg.

Henri adalah siswa QSE angkatan 2002 yang kemudian tidak langsung kembali ke tanah air melainkan mencoba mendapatkan pengalaman bekerja di Jerman. Untuk bisa menemani Henri, maka sang istri kemudian mengambil jurusan QSE di tahun 2003 sehingga bisa menyusul sang suami dan tinggal di Magdeburg dengan status pelajar. Dengan memanfaatkan status pelajar-nya, maka sang istri bisa mendapatkan hak sewa dan tinggal di kamar asrama Studentenwerk, sementara Henri dapat mencari pekerjaan di kota lain. Dan kebetulan saat ini Henri sedang libur dari jadwal pekerjaannya sehingga dapat kembali ke Magdeburg untuk mengajak sang istri berjalan-jalan, termasuk saya.


Karena saat itu sudah memasuki musim dingin, maka kita tidak banyak mendapatkan siang yang cukup lama. Maka kami pun hanya sempat mengunjungi beberapa tempat di Berlin sebelum kemudian kembali ke Magdeburg di hari yang sama juga. Salah satu tempat yang kami kunjungi adalah SONY Center yang memiliki desain penutup yang sangat unik dan menyerupai parasut.Selain itu kita juga mengunjungi salah satu area elit di Berlin yaitu Postdamer Platz hanya untuk sekedar melihat-lihat. Di area inilah terdapat apartemen dari Duta Besar Indonesia untuk Jerman bertempat tinggal.


Sebelum kami kembali ke Magdeburg, kami menyempatkan diri mengunjungi salah satu monumen yang sangat terkenal di Berlin yaitu Brandenburger Tür. Setelah menyempatkan diri untuk mengambil beberapa foto, maka kita mengakhiri jalan-jalan ini dan kembali ke Magdeburg menggunakan kereta api RE (Regional Bahn). Tidak banyak yang bisa diceritakan pada perjalanan pertama ini karena selain masih belum cukup menyesuaikan diri, kondisi musim dingin yang selalu membuat matahari tenggelam lebih cepat gelap membuat kita tidak banyak tempat yang dapat dikunjungi.

No comments:

Post a Comment