Thursday, May 26, 2011

Kunjungan ke Lisa dan Helmut


Di pertengahan bulan April 2004 dimana suhu udara sudah lebih hangat karena mendekati musim panas, kami para penghuni kota Magdeburg mendapatkan undangan dari salah satu keluarga yang tinggal di sebuah kota kecil tidak jauh dari Magdeburg. Sang istri adalah orang Indonesia asli bernama Lisa yang bersuamikan seorang Jerman, Helmut, yang kebetulan sering berkunjung ke Magdeburg untuk sekedar berkunjung ataupun membeli beberapa kebutuhan di sini. Karena sering-nya berkunjung ke Magdeburg, maka beliau juga mengenal beberapa warga Indonesia yang telah lama tinggal di sini seperti pak Zaeni, pak Muharam dan bapak-bapak lainnya. Keluarga ini mengundang kami semua para mahasiswa Magdeburg untuk sekedar berakhir pekan di rumah mereka sekaligus bersantap siang bersama dan mengunjungi kota tempat mereka tinggal. Sayangnya saya lupa nama kota tersebut, kota yang menurut saya cukup unik dan terlihat sangat tenang.

Rombongan yang terdiri dari saya sendiri, Ibnu sekeluarga, pak Oo sekeluarga, pak Muharam, Anton sekeluarga dan Dinna serta satu bapak dosen yang saya lupa namanya, berangkat menggunakan kereta RE (Regional Bahn) menuju kota tujuan. Lama perjalanan kurang lebih sekitar 2 jam dan sempat berpindah kereta menggunakan semacam kereta RE satelit yang hanya menghubungkan stasiun terakhir dengan kota tersebut. Karena suasana kereta yang bersih dan nyaman maka perjalanan terasa sangat menyenangkan. Apalagi karena seluruh keluarga ikut serta di dalam acara jalan-jalan ini. 

Tiba di kota tujuan, kami sedikit kebingungan untuk mencapai alamat yang diberikan oleh tuan rumah. Maklum, karena baru kali pertama kami mengunjungi kota ini jadi sempat disorientasi mencari lokasi alamat tempat kediaman keluarga tersebut. Sampai akhirnya kami putuskan untuk menelepon Lisa yang kemudian memutuskan untuk datang menjemput kami di salah satu sudut kota. Untung jarak rumah yang kami tuju tidak terlalu jauh sehingga tidak terlalu merepotkan Helmut sang tuan rumah yang harus mondar-mandir dua kali untuk mengangkut kami. Hehehe...pengalaman yang cukup menarik.

Sampailah kami di rumah tujuan. Di sana Lisa menyambut kami dengan ramah dan mengajak kami masuk untuk beristirahat sambil menyiapkan makan siang. Memang khas rumah Jerman yang terlihat sangat kompak dan sederhana, namun dengan kualitas yang sangat baik. Ruang makan dan ruang keluarga yang menyatu dan terhubung dengan area belakang sehingga terdapat ruang yang cukup luas bagi kami semua untuk duduk-duduk sambil menikmati jamuan yang telah dihidangkan. Para ibu langsung sibuk membantu Lisa menyiapkan bahan masakan, sementara beberapa dari kami membantu Helmut yang tengah menyiapkan panggangan di teras belakang untuk membuat semacam sate daging....tentu saja dengan daging yang ekstra besarrrr. Nyam..nyam...

Bagi Lisa mungkin acara ini sangat menghibur dirinya. Kunjungan para mahasiswa Indonesia beserta keluarganya memberikan hiburan bagi Lisa yang mungkin setiap harinya selalu sendirian di rumah dengan sang buah hati tanpa memiliki teman sesama bangsa Indonesia. Untungnya di kota dekat mereka tinggal terdapat juga sebuah keluarga yang istrinya adalah orang Indonesia, dan hanya dialah teman Indonesia satu-satunya yang bisa sering ditemui Lisa untuk sekedar kumpul-kumpul sesama orang Indonesia.

No comments:

Post a Comment