Wednesday, September 28, 2011

International Day at the Zoo, Agustus 2004

Setelah satu bulan sebelumnya di area kampus diadakan International Day, tepatnya di bulan Juli, di bulan Agustus giliran pihak kota Magdeburg yang menyelenggarakan acara serupa namun dengan mengambil tempat di Zoologischer Garten Magdeburg atau Kebun Binatang kota Magdeburg. Mirip dengan acara serupa yang diadakan pihak kampus tetapi kali ini kita hanya menampilkan budaya Indonesia dalam bentuk dokumentasi, pamflet, brosur, serta sumbangan tarian budaya. Tidak lagi menyuguhkan sajian khas Indonesia. Dan pada acara kali ini, sumbangan kesenian juga diberikan oleh Kedutaan Besar Jerman dengan mengirimkan 2 buah tarian. 1 tarian dalam bentuk grup dan 1 tarian berupa tarian solo.


Acara kali ini dimulai sejak pagi dan rombongan mahasiswa Indonesia bersama-sama berangkat menuju kebun binatang Kota Magdeburg menggunakan trem nomor 10. Semua peralatan mulai dari meja lipat, bangku, hiasan, brosur dan dokumen-dokumen, suvenir dan perlengkapan lainnya, dibawa bersama-sama serta menggunakan trolley supermarket yang didapat dari salah satu rekan kami, Dandy, yang memang memiliki hobi belanja. Maka dari itu tidak heran jika di dalam foto akan terlihat, saat kami membawa perlengkapan acara menggunakan trolley mulai dari asrama, di dalam trem, hingga sampai di lokasi.


Kalau dilihat dari acara nya, kali ini banyak diisi dengan kesenaian dari berbagai negara namun dibawakan oleh grup-grup yang lebih berpengalaman. Ada beberapa penampilan dari grup seni Afrika yang ciri khas penampilannya sangat riang, energik dan berwarna-warni. Tim Indonesia selama pagi hingga sore hari ini hanya sekedar memperkenalkan budaya Indonesia kepada para pengunjung yang kebetulan melewati stand kami. Dan di malam harinya, barulah giliran wakil dari Indonesia yang berkesempatan menyuguhkan sajian daerah. 


Yang pertama kali tampil adalah rekan kami Coy dan Rini. Dengan berpakaian khas Batak, bersama-sama mereka membawakan lagu menggunakan gitar. Dilanjutkan dengan penampilan regu tari yang terdiri dari 4 orang laki-laki, serta dilanjutkan dengan penampilan tarian topeng solo khas Bali. Setelah penampilan tim Indonesia selesai, maka kami pun kembali ke asrama. Sungguh menarik pengalaman yang kami alami ini. Di sini kami dapat melihat begitu banyak kelompok pendatang yang tinggal di kota Magdeburg ini. Mulai dari pendatang-pendatang Asia seperti Vietnam, Thailand, Cina, India, serta berbagai pendatang dari benua Afrika. Dan banyak dari warga Magdeburg sendiri yang bahkan belum pernah mendengar atau mengenal Indonesia.


No comments:

Post a Comment